Sabtu, 26 Oktober 2024

PKBM Dhiyaul Amin adalah Program Kesetaraan Pendidikan yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih

 

Hulu Sungai Tengah, Komitmen untuk memperluas akses pendidikan formal setara bagi para santri diwujudkan melalui keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dhiyaul Amin. Berlokasi di Desa Pamangkih Seberang, Kecamatan Labuan Amas Utara, lembaga pendidikan nonformal ini menjadi solusi pendidikan kesetaraan bagi para santri di lingkungan Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih.



PKBM Dhiyaul Amin menyelenggarakan program Pendidikan Kesetaraan Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA), yang memungkinkan para santri tetap memperoleh pendidikan akademik secara formal tanpa harus meninggalkan sistem pembelajaran pesantren. Program ini berada di bawah naungan Yayasan Rhaudhatul Ulum Mubarak dan dipimpin oleh Tuan Guru Ahmad Junaidi, ulama karismatik dan pendiri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin. 


Kepala PKBM Dhiyaul Amin, Muhammad Edwan Ansari, mengatakan lembaga tersebut didirikan atas dasar kepedulian terhadap para santri, khususnya yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan finansial. PKBM Dhiyaul Amin diharapkan mampu membuka peluang pendidikan yang lebih luas dan setara bagi mereka.


“Kecamatan Labuan Amas Utara sendiri memiliki karakteristik masyarakat yang religius, dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani, pedagang, dan nelayan. Di tengah keterbatasan akses pendidikan formal di wilayah ini, PKBM Dhiyaul Amin hadir sebagai sarana strategis untuk mendekatkan layanan pendidikan berkualitas kepada masyarakat, khususnya para santri,” terang Edwan Ansari di laman PKBM Dhiyaul Amin.


PKBM Dhiyaul Amin mengadopsi kurikulum yang dihadirkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang disesuaikan dengan konteks pesantren dan kebutuhan peserta didik. Selain pembelajaran akademik, peserta didik juga dibekali dengan keterampilan hidup serta pendidikan agama berbasis kurikulum salafiyah. Mayoritas siswa tinggal di asrama pondok pesantren, yang memungkinkan proses pembelajaran berlangsung intensif dan berkesinambungan.


“Visi PKBM Dhiyaul Amin adalah menjadikan lembaga ini sebagai pusat pendidikan swasta Islam berbasis pesantren yang unggul dalam akademik, tangguh dalam karakter, dan cekatan dalam bekerja, baik sebagai kader umat maupun kader bangsa. Visi ini didukung oleh misi untuk memadukan sistem pendidikan nasional dan pesantren dalam pembelajaran, serta membangun lingkungan edukatif yang holistik dan religius,” lanjut Edwan Ansari.


Melalui pendidikan kesetaraan ini, PKBM Dhiyaul Amin berupaya untuk tidak hanya menjawab kebutuhan akan pendidikan formal bagi para santri, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di masyarakat.

 

 

A.    Latar Belakang PKBM Dhiyaul Amin

PKBM Dhiyaul Amin adalah Program Kesetaraan Pendidikan yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih, Program Kesetaraan Pendidikan Paket B atau SLTP, Program Kesetaraan Pendidikan Paket C atau SLTA

PKBM Dhiyaul Amin berada dibawah Yayasan Rhaudhatul Ulum Mubarak yang merupakan Lembaga Yang beroperasi pada Bidang Pendidikan Yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan No. SK Pengesahan Badan Hukum Menkumham : AHU-0011751.AH.01.04.Tahun 2019, tanggal SK Pengesahan Badan Hukum Menkumham : 20 Agustus 2019

PKBM Dhiyaul Amin ini merupakan lembaga pendidikan nonformal yang di upayakan dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan untuk santri yang umumnya memiliki keterbatasan finansial untuk mengakses pendidikan formal. Kehadiran PKBM ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi anak-anak santri agar mendapatkan pendidikan yang layak dan setara di Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih

PKBM Dhiya’ul Amin terletak di Desa Pamangkih Seberang Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Kecamatan Labuan Amas Utara dengan luas wilayah mencapai 161,81 km2 terbagi atas 16 desa dan memiliki jumlah penduduk 27.285 jiwa. Kecamatan Labuan Amas Utara dengan batas-batasnya sebagai berikut:

a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan

b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Labuan Amas Selatan

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan

d. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara

Masyarakat di kecamatan Labuan Amas Utara masyoritas bekerja sebagai petani, pedagang ataupun pencari ikan di sungai dan danau. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kecamatan Labuan Amas Utara dikenal sebagai masyarakat yang agamis dan menjunjung tinggi norma-norma keagamaan.

Seluruh penduduk di Kecamatan Labuan Amas Utara menganut agama Islam. Dan dengan mayoritas penduduk beragama Islam tersebut maka tempat ibadah serta pendidikan islam seperti podok pesantren dan majelis taklim tumbuh dan berkembang di berbagai tempat di Kecamatan Labuan Amas Utara, salah satunya yakni Pondok Pesantren Dhiyaul Amin

Pondok Pesantren Dhiyaul Amin dibawah pimpinan, Tuan Guru Ahmad Junaidi, Beliau adalah ulama Kharismatik dari Desa Pamangkih Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Beliau adalah Muassis atau Pendiri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih Seberang dan Khodimul Majelis Rhaudhatul Ulum Al Mubarakah, Tuan Guru Ahmad Junaidi atau biasa di Panggil Guru Junai.

Dengan di adakanya pendidikan Kesetaraan ini anak anak santri atau anak-anak didik yang belajar di Pondok Pesantren Salafiyah; Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih dapat mengakses pendidikan formal setara Pendidikan SLTP dan SLTA dengan PKBM ini diharapkan dapat memperluas kesempatan kepada seluruh Santri yang sekolah di pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih, terutama yang kurang mampu, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental, memberdayakan potensi Santri untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya, menanamkan pendidikan karakter dan meningkatkan kemandirian, keberdayaan, dan inovasi dalam mencari informasi baru

Sebagai lembaga pendidikan nonformal, PKBM Dhiyaul Amin menyelenggarakan program pendidikan kesetaraan untuk Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA). Kurikulum yang diterapkan di PKBM ini mengacu pada Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, dengan fleksibilitas dalam pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan Santri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin.

Peserta didik PKBM Al Dhiyaul Amin tidak hanya mendapatkan pelajaran akademis, tetapi juga dibekali dengan keterampilan hidup dan Pendidikan Agama pondok Pesantren Salafiyah, Mayoritas Peserta didik tinggal di asrama yang disediakan oleh Pondok Pesantren, selain itu, PKBM Dhiyaul Amin berkolaborasi dengan berbagai pihak, serta lembaga pendidikan lain, guna memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada Para Peserta didik dan Pendidik serta Tenaga Kependidikan dan memperkaya metode pengajaran.

Dengan harapan mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap mengisi berbagai sektor di masyarakat, PKBM Dhiyaul Amin terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikannya, sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Mendapatkan legalitas pertama dari Akta Notaris dan Kemenkumham dan juga Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Sejak tahun 2023, berdasarkan surat Nomor :503/055-IPSPNF-PKBM/PM.PTSP.TK/IX/2023 dengan Nomor NPSN: P9999385

B.    Visi, Misi PKBM Dhiyaul Amin

a.    Visi.

Menjadikan PKBM Dhiyaul Amin Sebagai Lembaga Pendidikan Swasta Islam berbasis pesantren Unggul dalam akademik,tangguh dalam karakter, cekatan dalam bekerja sebagai kader Umat dan Kader bangsa, bekerja secara profesional menuju masyarakat madani.

b.    Misi

1.    Melaksanakan pendidikan, pengajaran dan pelatihan dengan memadukan sistem pendidikan nasional dan Sistem pendidikan pondok pesantren

2.    Menjadikan interkasi guru, siswa dan lingkungan sekitar sebagai lingkungan edukatif yang merupakan kawah candradimuka kader umat dan kader bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berakhlakul karimah dan beramal sholeh yang siap bekerja secara professional.

3.    Dengan harapan mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap mengisi berbagai sektor di masyarakat, PKBM Dhiyaul Amin terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikannya, sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

4.    Membangun sarana dan prasarana pendidikan yang Representatif dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk melahirkan lulusan yang siap bekerja profesional atau melanjutkan ke jenjang pendidikan akademik.

5.    Dengan harapan mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap mengisi berbagai sektor di masyarakat, PKBM Dhiyaul Amin terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikannya, sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan Masyarakat

Motto ; Beriman, Bertaqwa, Berkarya, Berbakti dan Mengabdi

 

c.     Tujuan

PKBM Dhiyaul Amin, Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih beberapa tujuannya adalah untuk:

a)    Memperluas kesempatan kepada seluruh Santri yang sekolah di pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih, terutama yang kurang mampu, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental

b)    Memberdayakan potensi Santri untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya

c)    Menanamkan pendidikan karakter

d)    Meningkatkan kemandirian, keberdayaan, dan inovasi dalam mencari informasi baru

e)    PKBM Dhiyaul Amin ini merupakan lembaga pendidikan nonformal yang di upayakan dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi santri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih

Saat ini PKBM Dhiyaul Amin di pimpin oleh Kepala Sekolah :  

Muhamad Edwan Ansari, S.Pd.I


sedikit Profil PKBM Dhiyaul Amin 

 

PKBM Dhiyaul Amin 

 

Identitas Sekolah

NPSN : P9999385

 

Status : Swasta

 

Bentuk Pendidikan : PKBM

 

Status Kepemilikan : Yayasan

 

SK Pendirian Sekolah : 503/005-IPSPNF-PKBM/PM.PTSP.TK/IX/2023

 

Tanggal SK Pendirian : 2023-09-08

 

SK Izin Operasional : 503/005-IPSPNF-PKBM/PM.PTSP.TK/IX/2023

 

Tanggal SK Izin Operasional : 2023-09-08

 

-Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih, PKBM Dhiyaul Amin Pamangkih

 

penulis : Tim Humas PKBM Dhiyaul Amin

@PKBM Dhiyaul Amin

 

Selasa, 22 Oktober 2024

KH Ahmad Junaidi Tuan Guru Ahmad Junaidi, Beliau adalah ulama Kharismatik dari Desa Pamangkih Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Beliau adalah Muassis atau Pendiri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih Seberang dan Khodimul Majelis Rhaudhatul Ulum Al Mubarak

   KH Ahmad Junaidi 


Tuan Guru Ahmad Junaidi, Beliau adalah ulama Kharismatik dari Desa Pamangkih Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Beliau adalah Muassis atau Pendiri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih Seberang dan Khodimul Majelis Rhaudhatul Ulum Al Mubarak









Medan dakwahnya tak terbatas Kabupaten Hulu Sungai Tengah tetapi menembus Provinsi Kharismatiknya tak diragukan hasil dari Keistiqamahan beliau dalam dakwah, sosok yang Istiqamah


Dalam mengajar bahkan tak jarang dalam keadaan sakitpun beliau tetap mengajar dan itu saya melihat sendiri dan alami langsung, dalam keadaan sakitpun beliau upayakan tetap mengajar, sungguh mulia dan Himmah beliau yang begitu besar dalam mengajar hingga semangat beliau mengalahkan tubuh beliau yang sedang sakit sekalipun,  


Terlalu panjang cerita jika di urai, tak cukup tinta jika perjalanan itu ditulis, tulisan ini hanyalah setetes dari Lautan perjalanan Dakwah beliau ada banyak teladan Mulia yang Al faqir temukan dari diri beliau, arti Kesabaran, Arti Keikhlasan, Lemah Lembut, Tegas, Pemurah dan Ketawadhuaan dan masih banyak lagi… sungguh ruang sempit ini tentu saja tidak akan mampu mengurai semuanya


Sebagai kalimat penutup kepada pembaca yang budiman, Kepada Para Pembaca yang Budiman, saya memohon untuk koreksinya jika ada salah dan Khilaf dalam Penulisan dan buatlah ceita kita versi kita masing masing sebagai kenangan indah bersama Guru kita


Semoga dengan Membaca riwayat ulama dapat menundukkan kesombongan dalam diri, dan sadar bahwa diri kita tidak ada apa-apanya dengan mereka. Merasa diri tidak lebih baik dari orang lain akan membuat hati hidup. Hati hidup maka dengan orang lain selalu khusnudzon. Amaliah yang paling hebat adalah khusnudzon. Para waliyullah selalu khusnudzon baik kepada Allah maupun makhluk. Semoga Allah merahmati kita dengan hati yang selalu khusnudzon. Doakan saya supaya bisa selalu khusnudzon dan saya doakan anda juga. Amiin allahumma amiin.




Kasarangan, Ahad 22 September 2024


Al Faqir ; Muhammad Edwan Ansari




Tidaklah ada orang-orang besar disetiap zaman


kecuali pasti mereka memiliki para pembenci dari orang rendahan,


karena kemulian akan terus diuji dengan sesuatu yang menghinakan.


(Al Imam Al Hafidz Jalaluddiin Assuyuthi)

#GuruJunai

#KHAhmadJunaidi

#GuruAhmadJunaidi

#pondokpesantrenDiyaulAmin

#DhuyaulAmin

#MajelisRhudhatulUlumMubarak

Jumat, 18 Oktober 2024

Makam K.H Jahri bin K.H Qasim. Ilung Tengah

 Makam K.H Jahri bin K.H Qasim.


Beliau lahir di Alabio Kab.HSU pada tahun 1885 M.(1303 H).

Ulama yang hidup seumuran dengan beliau waktu itu adalah Syekh K.H Abdurrasyid ( Pendiri PonPes Rakha,Amuntai) dan Syekh K.H Kasyful Anwar Firdaus bin M.Shaleh desa panyiuran Amuntai.


Beliau berpulang ke Rahmatullah pada tanggal 8 November 1954 M./ 12 Rabiul Awwal 1374 H dan dimakamkan di desa Ilung Tengah, Batang Alai Utara , makam beliau di samping Madrasah Azzahiryah / Madrasah Ilung 


Salah satu Keturunan beliau adalah Kanda Ustadz Aspihani , dewan Guru di Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Ilung 


mohon koreksinya jika ada salah dalam penulisannya



COPYRIGHT © Catatan Edwan Ansari 

Editor :

Muhammad Edwan Ansari, S.Pd.I


. G H. Rafi'i bin K. H M. Yusuf.

 Dari kota barabai pakai kendaraan kurang lebih 15 menit sampai kedesa ini yaitu desa jatuh yang mana didesa ini terdapat sebuah mesjid tua bersejarah yang masih dijaga bentuk bangunannya dengan aslinya.Ditopang oleh 12 tiang yg masih kokoh,dari 12 itu hanya 2 tiang yg baru.

2 orang ulama waktu itu yg berperan penting dalam penyebaran islam didesa ini & terbangunnya mesjid ini yaitu K.H Dahlan & K.H M.Yusuf.

Ketika ulun hari ini tadi ziarah kesana ulun takuni siapa yg bermakam didepan dekat pa imaman mesjid itu,rupanya itu makam K.H M.Yusuf(abah dari tuan gru H.Rafi'i).

Batakun lagi ulun dimana makam tuan guru H.Rafi'i,sakalinya parak ja jua dibelakangnya.Alhamdulillah ada waktunya sempat ziarah kesini.

Tuan Gru H.Rafi'i meninggal pd tgl 10 September 1980.Beliau adalah ulama juga seorang Qari.Banyak murid2 sidin diwilayah barabai ini yg juga menjadi ahli Qur'an terutama guru2 kami jua.Abah & mama  ulun pun  juga Alhamdulillah termasuk murid2 sidin,jar gru kami trmasuk kuitan ulun jua bakesah bahari pakai sepeda tonjak pang mandatangi sidin handak balajar mangaji.Hen lih orang bahari jauhnya mandatangi gru hakun ja han.Mun kita wahini yg parak gen guru,guru mandatangi jua lagi.Iya to ada ja yg koler masih😊.Barelaan lah🙏

Dengan mencari menziarahi kubur para tuan guru yg telah menjadi guru dari paguruan kita mudahan kita dapat berkahnya jua.Sbb ilmu kita dari guru kita,guru kita dari gru sidin terus ke atasnya lagi sampai kepada Rasulullah.Sampai kepada yg maha ALIM,maka tidak akan putus pertaliannya..Kaya itu kira2 lah.




Dari kota barabai pakai kendaraan kurang lebih 15 menit sampai kedesa ini yaitu desa jatuh yang mana didesa ini terdapat sebuah mesjid tua bersejarah yang masih dijaga bentuk bangunannya dengan aslinya.Ditopang oleh 12 tiang yg masih kokoh,dari 12 itu hanya 2 tiang yg baru.

2 orang ulama waktu itu yg berperan penting dalam penyebaran islam didesa ini & terbangunnya mesjid ini yaitu K.H Dahlan & K.H M.Yusuf.Didepan mesjid ada terdapat makam umum dan disanalah bermakam seorang ulama yang bernama T. G H. Rafi'i bin K. H M. Yusuf. 

 

Tuan Gru H.Rafi'i meninggal pd tgl 10 September 1980.Beliau adalah ulama juga seorang Qari.Banyak murid2 sidin diwilayah barabai ini yg juga menjadi ahli Qur'an terutama guru2 kami jua. 


Dengan mencari menziarahi kubur para tuan guru yg telah menjadi guru dari paguruan kita mudahan kita dapat berkahnya jua.Sbb ilmu kita dari guru kita,guru kita dari gru sidin terus ke atasnya lagi sampai kepada Rasulullah.Sampai kepada yg maha ALIM,maka tidak akan putus pertaliannya..Kaya itu kira2 lah.



#Desa Jatuh, kec. Pandawan Barabai#.

Makam Kai Azamulrabi bin Muhammad Shalih.

 Makam Kai Azamulrabi bin Muhammad Shalih.



Letak: Timan Hulu, Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan (Belakang Masjid Al Aman).


Menurut cerita dari anak beliau bahwa Kai Rabi ini dahulu menuntut ilmu kepada tuan guru yang ada di Nagara dan menikah di sana tapi tidak lama, kemudian beliau pulang dan menetap di kampung halamannya sambil mengajari orang kampung tentang masalah Tauhid. Ada juga beberapa orang dari luar kampung yang ikut belajar, di antaranya Kai H. Sanusi (Wali Al Qur'an).


Ketika meninggal, beliau awalnya dimakamkan di tanah beliau sendiri yaitu dekat dengan rumah beliau. Kira-kira sembilan bulan setelah meninggal, ada salah satu dari keturunan beliau yang bermimpi bahwa makam beliau terkena air comberan, kata beliau aku kena najis. Nah setelah itu dibongkarlah makam beliau untuk dipindahkan ke lokasi makam yang ada sekarang ini, dan ternyata setelah dibongkar benar makam beliau itu kena air comberan di dalamnya dan saat itu diketahuilah bahwa jasad maupun kain kafan beliau masih bagus dan utuh, maka sejak waktu itulah tersiar kabar tentang kelebihan beliau. Sampai sekarang banyak orang bernazar dan qabul.


Waktu banjir bandang 2021 makam beliau ini bersih seperti tidak kemasukan air karena tidak terlihat bekas becek di lantai makam beliau ini, padahal makam beliau lebih rendah posisinya dari lantai teras rumah anak beliau yang ada di belakangnya, namun teras rumah anak beliau itu becek bekas terkena air banjir. Ada lagi yang aneh bahwa makam ini awalnya belum dibuatkan atapnya, waktu itu hari-hari terus hujan. Ketika makam dibuatkan atapnya, hari pun berhenti hujan. Itulah mungkin sedikit kelebihan atau karamah beliau.


Mungkin sebagian masyarakat Timan Hulu khususnya ada yang tidak tahu tentang kisah shahibul makam ini, maka mudah-mudahan sedikit cerita ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita. Wallahu a'lam. Minta rela.



Makam Kai H.Sanusi bin Abdul Manaf.

 Makam Kai H.Sanusi bin Abdul Manaf.

Beliau oleh Abah guru sekumpul disebut sebagai wali Al Qur'an.Dan oleh masyarakat Hantakan beliau sering dijadikan tempat untuk bertanya dan meminta banyu.


Beliau wafat pada tanggal 12 Januari 2018 bertepatan 25 Rabiul awwal 1439 H.

Dan dimakamkan di depan rumah beliau didesa Bulayak Hilir / Batu Tunggal Kec.Hantakan.







Senin, 07 Oktober 2024

Maqam Tuan Guru Haji Manshur bin Haji Mukhtar Terletak di Komplek Kubur muslimin Desa Kasarangan (Walangku) Kecamatan Labuan Amas Utara

 Maqam  Tuan Guru Haji Manshur bin Haji Mukhtar 




Terletak di Komplek Kubur muslimin Desa Kasarangan (Walangku) Kecamatan Labuan Amas Utara 


jalan menuju maqam di terletak di samping Langgar Darul Muhibbah Walangku


Beliau termasuk salah satu ulama dan guru di Desa Walangku atau Kasarangan pada zamannya pernah menuntut ilmu di Makkah Al Mukarramah, di antara teman-teman beliau ketika belajar di Makkah adalah Haji Muhammad Saman bin H. Muhammad Ramli. (Mahang) Tuan Guru H. Hasbullah (Banua Kapayang). 


KH Mashur adalah salah satu murid dari KH.Muhammad Ramli bin KH Muhammad Amin bin Abdullah ayah dari KH Mahfudz Amin Muassis Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih 


Tabarukkan dari beliau, nama Pondok Pesantren Al Manshur oleh salah satu murid beliau yang juga Muassis Pondok Pesantren Al Manshur Walangku yaitu : KH Muhammad Yusuf bin Haji Kandil) diberikan nama Al Manshur atas pondok pesantren tersebut, maqam KH Muhammad Yusuf sendiri adalah memasuki jalan gang seberang Kantor PDAM Walangku Kasarangan.


Sekolah TK Al-Qur'an Al Mansur yang berada di samping mesjid Al Amin Walangku di ambil dari nama beliau


Tadi malam 29 September 2024 dilaksanakan Haul beliau di Mesjid Al Amin Walangku


Walangku, Kasarangan, 30 September 2024


Abah Rafli Hasan 


#fyp

#interaksi

#jangkauan

PKBM Dhiyaul Amin dapatkan BOSP Kinerja Perkembangan Terbaik 2025

    Hulu Sungai Tengah,  Komitmen untuk memperluas akses pendidikan formal setara bagi para santri diwujudkan melalui keberadaan Pusat Kegia...