Senin, 10 Mei 2021

Jangan Lupakan Sejarah 17 Mei Adalah Tanggal Bersejarah bagi Masyarakat Kalimantan

 Jangan Lupakan Sejarah.

MARDIKAAAAAA.....!!!

17 Mei adalah tanggal yang sangat bersejarah bagi masyarakat Kalimantan, karena pada tanggal itulah terjadi peristiwa besar yang terjadi di kalimantan, yaitu Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan. Bisa juga disebut Proklamasi  17 Mei 1949. Sebuah proklamasi yang menyatakan bahwa Kalimantan adalah bagian yang tak terpisahkan dari Republik Indonesia.


Proklamasi ini terjadi sebagai reaksi atas Perjanjian Linggarjati yang menyatakan hanya pulau Jawa dan Sumatera yang merupakan wilayah Republik Indonesia. Sedangkan Kalimantan, Sulawesi, dan maluku merupakan wilayah kolonial Belanda. Dan pada perjanjian Linggarjati ini Pemerintah Republik secara sadar dan resmi melepaskan Pulau Kalimantan untuk menjadi wilayah jajahan Belanda. Tentu saja ini membuat para pejuang Kalimantan menjadi marah dan murka. 


Dan untuk menjawab isi perjanjian Linggarjati yang sangat merugikan Kalimantan pada saat itu, maka para pejuang kemerdekaan di banua berusaha menunjukkan eksistensinya. Mereka tetap bersatu dan terus berjuang menegakkan kemerdekaan dengan berbagai cara, mulai perang terbuka sampai dengan perang gerilya.


Di tahun 1946 atau tepatnya pada tanggal 18 Nopember 1946 di Desa Tabat Haruyan didirikanlah satu Batalyon dengan nama Batalyon Rahasia ALRI Divisi IV”A” Pertahanan Kalimantan, Hasan Basri diangkat menjadi Komandan Batalyon tersebut. Dengan di bentuknya Batalyon Rahasia ini membuat gerakan menegakkan kemerdekaan lebih terarah, apa lagi dengan bergabungnya para Laskar-laskar perjuangan di kalimantan Selatan yang lain membuat kekuatan para pejuang semakin kuat.


Walaupun pegerakan dan perlawanan semakin kuat, tapi tetap saja tidak sebanding dengan para tentara Belanda, yang saat itu juga di bantu oleh tentara KNIL. (Koninklijke Nederlands (ch) Indische Leger), atau secara harfiah berarti Tentara Kerajaan Hindia Belanda. Tentara KNIL ini beranggotakan para pemuda Bumiputra (orang asli Indonesia) dan orang-orang Indo Belanda. 


Dan setelah berjuang dengan mengorbankan nyawa, darah dan air mata maka tepat tanggal 17 Mei 1949, Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan mengikrarkan Proklamasi Kalimantan di Niih, loksado Kandangan, Kalimantan Selatan. Peristiwa ini adalah wujud komitmen kesetiaan terhadap Proklamasi 17 Agustus 1945 yang telah lebih dahulu ditegaskan oleh Soekarno & Hatta. Dunia pun menyadari bahwa rakyat ingin berada di bawah naungan republik yang merdeka, bukan dalam cengkeraman kolonial Belanda.


Proklamasi yng dibacakan oleh Gubernur Tentara Letkol Hasan Basry (1923-1984) menyatakan bahwa ALRI berada di bawah Republik Indonesia dan eksis untuk mendukung kegiatan pemerintahan RI di Pulau Kalimantan. 



Dan adapun Isi proklamasi tanggal 17 Mei 1949 tersebut adalah sebagai berikut : 


Merdeka!

Dengan ini kami rakyat Indonesia di Kalimantan Selatan, mempermaklumkan berdirinya pemerintahan Gubernur Tentara dari "ALRI" melingkungi seluruh daerah Kalimantan Selatan menjadi bagian dari Republik Indonesia, untuk memenuhi isi Proklamasi 17 Agustus 1945 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.

Hal-hal yang bersangkutan dengan pemindahan kekuasaan akan dipertahankan dan kalau perlu diperjuangkan sampai tetes darah yang penghabisan.


Tetap Merdeka !

Kandangan,17 Mei 1949

Atas nama rakyat Indonesia

di Kalimantan Selatan

Gubernur Tentara


HASSAN BASRY



-------------------

Penulis : Muhammad Edwan Ansari

Editor : Rahimah

COPYRIGHT © Semut Pemburu Berkah 

_______________________________________

mau tau organisasi sosial yang konsisten melayani Ummat, silakan klik

www.semut pemburu berkah.com

Buka juga organisasi relawan ini, dengan klik 

wwww.khadimul ummat.com

Atau Berita lainya di 

www.edwan ansari.com

ada juga akun YouTube Channel di

Abah Rafli Channel

Atau Aktivitas Sosial lewat Khadimul Ummat dan Semut Pemburu Berkah di

Relawan Khadimul Ummat Channel

Follow juga akun Instagram Edwan Ansari di @Semut_pemburu_berkah dan @edwan_ansari

terus Update Informasi-informasi kami

Jumat, 07 Mei 2021

KH Abdurrahman HA

 

Iung tengah kecamatan batang Alai utara - Kalsel, Jum'at /07/05/2021, bertepatan dengan 25  ramadhan yang ke 1442.


     Telah berpulang ke Rahmatullah Kh. Abdurrahman Ha Bin  H. Alianang, beliau adalah seorang tokoh ulama yang aktif dalam berdakwah di masjid masjid dan Mengisi berbagai macam pengajian, dan beliau juga salah satu pengajar di Ponpes Nurul Muhibbin Ilung sekaligus sebagai penasehat ponpes Nurul Muhibbin Ilung yang di pimpin Kh Muhammad Aidil Fakhrani.


     Kh. Abdurrahman Ha Bin  H. Alianang, Selain sebagai orang yang mempunyai ilmu agama Beliau juga adalah seorang ahli ibadah sehingga pada hari Senin dan Kamis beliau selalu berpuasa sunnah dan juga menghidupkan waktu antara Maghrib dan Isya di masjid dan juga tidak keluar dari masjid setelah sholat subuh kecuali setelah isyroq sebagaimana yang dikisahkan oleh Tuan Guru H. Sulaiman.

Penulis juga sempat ikut belajar ilmu Agama di majelis yang beliau pimpin di kediaman beliau di ilung tengah waktu itu kitab Sabilal Muhtadin karya ulama besar Kalimantan Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari


Oleh : Muhammad Edwan Ansari

-------------------

Penulis : Muhammad Edwan Ansari

Editor : Rahimah

COPYRIGHT © Semut Pemburu Berkah 

_______________________________________

mau tau organisasi sosial yang konsisten melayani Ummat, silakan klik

www.semut pemburu berkah.com

Buka juga organisasi relawan ini, dengan klik 

wwww.khadimul ummat.com

Atau Berita lainya di 

www.edwan ansari.com

ada juga akun YouTube Channel di

Abah Rafli Channel

Atau Aktivitas Sosial lewat Khadimul Ummat dan Semut Pemburu Berkah di

Relawan Khadimul Ummat Channel

Follow juga akun Instagram Edwan Ansari di @Semut_pemburu_berkah dan @edwan_ansari

terus Update Informasi-informasi kami

Selasa, 04 Mei 2021

BAJU LEBARAN CUCU RASULULLAH SAW

 




























BAJU LEBARAN CUCU RASULULLAH SAW

 BAJU LEBARAN CUCU RASULULLAH SAW

Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain tidak memiliki pakaian baru untuk lebaran, sedangkan hari raya sebentar lagi datang.

Mereka bertanya kepada ibunya : "Wahai ummah, anak-anak di Madinah telah dihiasi dengan pakaian lebaran kecuali kami, mengapa bunda tidak menghiasi kami … ?"

Sayyidah Fathimah as menjawab : “Sesungguhnya baju kalian berada di tukang jahit".

Ketika malam hari raya tiba, mereka berdua mengulangi pertanyaan yang sama.

Sayyidah Fathimah menangis karena tidak memiliki uang untuk membeli baju buat kedua buah hatinya itu.

Ketika malam tiba, ada yang mengetuk pintu rumah, lalu Sayyidah Fathimah bertanya : "Siapa …?"

Orang itu menjawab : "Wahai putri Rasulullah, aku adalah tukang jahit, aku datang membawa hadiah pakaian untuk putra-putramu".

Maka Beliau pun membuka pintu, tampak seseorang membawa sebuah bingkisan hadiah,

lalu diberikan kepada Sayyidah Fathimah Radhiyallahu ‘anha.

Kemudian beliau membuka bingkisan tersebut, dan ternyata didalamnya terdapat 2 gamis, 2 celana, 2 mantel, 2 sorban, serta 2 pasang sepatu hitam yang semuanya sangat indah.

Lalu Sayyidah Fathimah membangunkan kedua putra kesayangannya dan memakaikan hadiah tersebut kepada mereka.

Rasulullah SAW datang dan melihat kedua cucunya sudah dihiasi dengan semua hadiah yang terdapat dalam bingkisan tersebut.

Kemudian Rasulullah SAW menggendong kedua cucunya dan menciumi mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Rasulullah SAW bertanya kepada Sayyidah Fathimah : "Apakah engkau melihat tukang jahit tersebut …?"

Sayyidah Fathimah menjawab : "Iya, aku melihatnya …".

Lalu Rasulullah SAW bersabda : "Duhai putriku, dia bukanlah tukang jahit, melainkan Malaikat Ridwan penjaga surga …"

Para penghuni langit dan bumi bersedih jika kedua cucu Rasululullah SAW bersedih, malaikat pun bersedih....

ﺁﻟﻠّﻬُﻢَ ﺻَﻠّﯿ ! ﻋَﻠﮱ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤّﺪْ ﻭَ ﻋَﻠﮱ ﺁﻝِ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪ

Allâhumma Shalli 'alâ Sayyidina Muhammad, Wa'ala Aa Lii Sayyidina Muhammad.

“ Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga penghulu kami Nabi Muhammad ﷺ "

Al Fatihah ilaHadrotinNabiyyilMustafa Muhammad ﷺ wa ala aalihi wa sohbihi wa baarik wa salim . al fatihah


-------------------

Present by : Relawan Semut Pemburu Berkah

COPYRIGHT © Relawan Semut Pemburu Berkah Kalimantan Selatan 2021

MANAQIB GURU KAPUH KANDANGAN, KH RIDWAN BASERI

 MANAQIB GURU KAPUH KANDANGAN Jelang haul pertama 30 juli 2022 Guru Kapuh merupakan sebutan populer dari Tuan Guru H. Ridwan binti Jauhariya...